Labbaykallaahumma Labbaik…
Dear Allah,
Hari ini, alhamdulillah ritual packing selesai. Insyaallaah, tak ada yang tertinggal. Sengaja bersiap-siap untuk berkunjung ke rumahMU, untuk penuhi panggilan dan undangan dariMU :’)
Ada haru, ada gelisah, ada perasaan berdebar-debar di dada, dan serasa ada kupu-kupu di perut..melebihi ketika kencan pertama dengan si dia. Mungkin ini yang namanya Cinta. Ya, ini pasti yang disebut Cinta Sesungguhnya.
Mudahkan semua prosesnya Yaa Rabb. Sehatkan kami, panjangkan usia kami, lindungilah kami hingga dapat pergi dan pulang berkumpul lagi di tanah air. Izinkan perjalananku lancar, Duhai Engkau Yang Maha Mengatur.
Ohya, terimakasih ya..sudah dikirimkan Ayah yang selalu ada di saat yang dibutuhkan ^^ tadi, bongkar muatan lagi..hehehe..packingan berubah total, jadi muat hanya 1 koper 22 inchi aja bawanya.
Tips dari Papah :
– bawa baju secukupnya saja
– tandai koper dan tas bawaan dengan tanda yang mencirikan, bisa dari tanda tali sepatu atau pita yang dililitkan pada pegangan tas
– bawa gembok koper untuk cadangan
Selain itu, ada tips packing tambahan dari sahabat-sahabat yang udah pernah berkunjung ke Tanah Haram.. ^^
– insyaallah di sana tidak gerah seperti di Indonesia, jadi tak perlu bawa baju banyak2 untuk sering-sering salin (ganti baju)
– bawa sandal jepit untuk ke masjid..dan bawa cadangan sandal jepit 2.
– bawa vitamin B kompleks dan salep volta**n yang berguna banget buat otot yang tegang setelah umroh (ibadah thawaf dan sa’i)
– bawa masker muka untuk meminimalkan efek udara yang kering
Mungkin jarang ada yang mengingatkan tentang hal-hal ini. Tapi, pengalaman mereka telah melaluinya 🙂
Besok, kita finishing barang bawaan yaaaah.. 😀
Comments