Hi kawan,

Maaf ya baru update lagi. Hari ini, aku mau sharing sedikit tentang 2 istilah yang sangat akrab banget buat kita yang punya website, Post dan Page. Boleh ya, aku cerita-cerita sedikit Bedanya Post dan Page dalam Website dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.

Dalam pengoperasian sebuah website, kita akan sering sekali mendengar istilah Post dan Page. Kamu sudah tau perbedaan keduanya? Sudah bisa cara menambahkannya pada website kamu? Yuk, hari ini kita bahas.

Apa itu Post dan Page

Jika kita melihat sebuah website, secara garis besar kita dapat mengelompokkan tampilan website sebagai Post dan Page. Keduanya sama-sama menampilkan isi dari website, yaitu content berupa tulisan maupun gambar, foto, atau video (media).

Post biasanya berupa content yang secara berkala terbarui. Dia dapat berbentuk blogs, artikel, berita atau informasi yang sifatnya selalu update. Postingan dari tulisan yang paling baru akan menempati posisi paling atas dari urutan semua post yang terdapat dalam website. Karena itulah, bentuk dari post dari sebuah situs lebih dinamis dan selalu bergerak.

Sedangkan Page sifatnya lebih statis. Sesuai dengan namanya, page artinya halaman. Dalam sebuah website, halaman dapat menampilkan informasi berupa tulisan dan media. Berbeda dengan post, halaman website ini tidak terus-terusan update. Biasanya informasi dalam sebuah halaman adalah sesuatu yang sifatnya jarang diupdate secara berkala. Contohnya halaman about, halaman contact, atau halaman beranda dari website, yang jika ada perubahan pun tidak terlalu signifikan mengubah keseluruhan tampilan website.

Contoh Penggunaan Post dan Page

Dari sini kita sudah bisa memiliki gambaran ya, Bedanya Post dan Page dalam Website. Jika boleh sedikit mendeskripsikannya lagi, aku kasih contoh pemakaian mereka dalam sebuah website.

Misalnya pada situs toko online, Post bisa berupa tayangan dari berbagai produk-produk yang dijual dan ditawarkan, atau bisa juga berbentuk artikel yang memuat promo dari website tersebut. Sedangkan Page dari toko online dapat berbentuk informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Contohnya berupa info cara berbelanja, deskripsi dari toko online, FAQ dan kebijakan, ataupun halaman yang memuat kontak dari toko online tersebut.

Jika pada sebuah website branding atau marketing, Post bisa berupa portfolio ataupun tulisan tentang artikel dan berita mengenai produk atau brand, bisa juga tentang pekerjaan terbaru atau promo. Dan Page dapat berupa halaman kontak, deskripsi singkat atau latar belakang sejarah tentang produk dan brand, atau informasi tentang fee dari jasa yang ditawarkan. Informasi-informasi yang jarang untuk perlu diupdate.

Dari contoh di atas, semoga makin kebayang bagaimana Post dan Page bisa digunakan pada situs kamu masing-masing. Semoga juga bisa lebih memudahkan kita untuk mengenali Bedanya Post dan Page dalam Website.

Cara Menambahkan Post dan Page Pada Website CMS WordPress

Untuk dapat menambahkan postingan ataupun halaman pada website dengan CMS berplatform WordPress, kamu bisa masuk ke dalam dashboard. Caranya adalah dengan mengakses wp-admin dari website kamu masing-masing. Dimana dalam dashboard tersebut akan tampil menu di sebelah kiri yang terdapat Post dan Page.

Kamu bisa klik “All Posts” dan “All Pages” pada menu tersebut untuk meihat keseluruhan dari postingan dan halaman dalam websitemu. Untuk menambahkan halaman baru ataupun postingan baru, kamu bisa memilih “Add New”. Bagaimana cara mengisi dan membuat postingan ataupun halamannya akan aku ceritakan di sini.

Alhamdulillaah, sekarang kita sudah tau apa saja Bedanya Post dan Page dalam Website, bagaimana cara menambahkannya, serta fungsinya masing-masing. Selamat mencoba untuk membuat halaman dan postingan baru, kawan 🙂